Senin, 14 April 2014

New Years in Bandung (episode Tangkuban Perahu)

Ini pertama kali saya ngeblogg,,,yess this is my first time,, but I feel so exciteddddd,, ye ye ye la la la la....^^
Oke my first blog  kali ini merupakan pengalaman yang tek terlupakan,, cause selama 24 tahun ini saya gak pernah mengalami malam "Tahun Baru" di luar rumahhh...Hemm,, so sad emank. Nah kali ini saya bakal menceritakan malam Tahun Baru  di Bandung...
Pemilihan kota Bandung sebagai my destination sebenarnya berawal dari adanya tiket promo pesawat, yeahh sebagai mahasiswa yang baru lulus and uang saku masih pas pasan wajar dunk cari tiket promo, hehehe. 
Perjalanan ke Bandung tidak sendiri melainkan bersama 3 rekan kawan saya. Kami berencana berlibur sekitar 3 hari mulai tanggal 29 Desember sampai 1 Januari 2014. Pesawat terbang dari Bandara Juanda ke Bandara Husein Sastranegara kira kira pukul 9 malam dan sampai di Bandung 1 jam kemudian. Setibanya di Bandara Husein Sastranegara, kami langsung dijemput oleh Pak Hendri, pemilik Pak Soma Homestay. Kesan pertama ketemu Pak Hendri orangnya ramah dan logatnya ya kelihatan sepeti logat orang sunda. Sayangnya waktu itu gak sempet take a picture bapaknya,hehehe....

Day 1 (30 Desember 2013)
Hari pertama di Bandung kami putuskan untuk mengunjungi Tangkuban Perahu, karena jarak tangkuban perahu yang cukup jauh dari tempat kami menginap yaitu kiara condong, kami putuskan untuk berangkat pagi pagi buta,, ya estimasi macet and kalau nyasar,,hehehee..
Dari penginapan ke tujuan wisata kami menyewa sepeda motor, kalau gak salah harga sewanya sekitar 60ribu sehari. Sebelum menuju Tangkuban Perahu, kami sengaja untuk melewati Gedung Sate, pertama kali melihat Gedung Sate saya pikir dimana ya satenya??ternyata bulatan yang di atas gedung itu disebut Sate,,tapi sayangnya saya gak sempat foto, coz bingung cari tempat parkir sepeda motor,,hahahah lol :P
Kira kira 2 jam kemudian kami sampai di tempat wisata Tangkuban Perahu, kesan pertama yang saya rasakan adalah dingggiiinnnn. Hawanya super duper dingin, malah lebih dingin dari kota Malang, menurutq sih. Untuk tiket masuk ke wisatanya jujur saja lupa,,hahahah...nieh penampakan saya di Tangkuban Perahu
Heheheeh,,mau foto di plakatnya ajah sebenarnya butuh pengorbanan tuh. Harus gantian sama orang laen yang mau poto juga,maklumlah lage peak season. Ehm, sebenarnya agak kecewa sih waktu itu, karena kawahnya gak begitu terlihat, coz tertutup kabut. Tebel banget kabutnya,,
Action Manyun (gara gara si Kabut)

Kawahnya mulai terlihat
Atas gunung itu konon seperti perahu yg terbalik tapi lagi2 gak terlihat gara2 si kabut
 
Yah walaupun kabutnya kadang dataang kadang pergi but it's so much fun. Masih bisa melihat kebesaran Allah SWT ajah rasanya udah bersyukur banget. Next time pengen kesini pas gak musim kabut,,,jiahhhh..hahahahaa,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar